Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
kegiatan penyuluhan kesehatan bagi WBP dengan tema depresi terselubung pada Kamis (16/1/2025) (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Intinya sih...

  • Kesehatan mental penting bagi WBP di Lapas Tabanan
  • Lapas adakan penyuluhan kesehatan dengan tema depresi terselubung
  • Faktor pemicu depresi terselubung dan upaya menjaga kesehatan mental

Tabanan, IDN Times- Menjaga kesehatan  mental sangat penting bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kehidupan di balik jeruji tentunya akan berpengaruh kepada kesehatan mental mereka.  

Pengendalian tingkat stres dan depresi sangat diperlukan bagi warga binaan yang sedang menjalani masa pidana di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Untuk ini, Lapas Kelas II B Tabanan melalui Layanan Therapy Stress Narapidana (Teh Rina), kembali melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan bagi warga binaan dengan tema depresi terselubung pada Kamis (16/1/2025)

1. Warga binaan riskan terkena depresi

kegiatan penyuluhan kesehatan bagi WBP dengan tema depresi terselubung pada Kamis (16/1/2025) (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Dokter Lapas, Luh Putu Tresnadewi menyampaikan kepada warga binaan yang mengikuti kegiatan penyuluhan untuk sungguh  menyimak tema dari penyuluhan tersebut. Sebab,  mereka sangat riskan mengalami depresi.

“Tema pada kegiatan penyuluhan kali ini adalah mengenai depresi tersebulung. Dengan kondisi warga binaan yang sedang menjalani masa pidana di dalam Lapas, kami berharap bisa belajar tentang kiat-kiat yang dapat dilakukan untuk mencegah depresi tersebut,”   ujarnya, Kamis (16/1/2025)

2. Warga binaan diarahkan manfaatkan layanan kesehatan mental

kegiatan penyuluhan kesehatan bagi WBP dengan tema depresi terselubung pada Kamis (16/1/2025) (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Pada acara penyuluhan yang berlangsung di Aula Candra Prabhawa Lapas Tabanan, dihadirkan dua orang residen dari Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yaitu dr. Rini Trisnowati dan dr. I Made Peri Ardiana Kusuma selaku narasumber.

Rini Trisnowati mengatakan, depresi terselubung sangat mungkin terjadi pada warga binaan yang sedang menjalani masa pidana di dalam Lapas. Adapun  faktor yang memicu adalah keterasingan, stigma mental dan lingkungan yang tidak mendukung. Untuk mencegah depresi terselubung ini, warga binaan diarahkan unutk memanfaatkan layanan kesehatan mental dengan petugas terkait,. "Selain itu lebih terbuka dengan dengan perasaan yang dirasakan. Aktif dikegiatan seperti seperti olahraga serta kegiatan keagamaan,” jelasnya.

3. Lapas Tabanan kerap melakukan kegiatan keagamaan dan olaraga

kegiatan penyuluhan kesehatan bagi WBP dengan tema depresi terselubung pada Kamis (16/1/2025) (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Salah satu usaha menjaga kesehatan mental para warga binaan, Dokter Lapas, Luh Putu Tresnadewi mengatakan, selain menyediakan  Layanan Therapy Stress Narapidana, Lapas Tabanan juga rutih menggelar kegiatan keagamaan, kegiatan olahraga maupun kegiatan seni dan budaya bagi warga binaan.

Sebelum mengakhiri sesi penyuluhan, narasumber mengajak warga binaan untuk berbagi dan berdiskusi tentang pengalaman-pengalaman yang mereka rasakan selama berada di Lapas. Residen juga memberikan kegiatan hiburan seperti ice breaking dan juga menyanyi bersama.  

Editorial Team