Denpasar, IDN Times – Vaksinasi COVID-19 Tahap II di Provinsi Bali akan difokuskan di Kota Denpasar. Rencananya vaksinasi ini akan berlangsung hari ini, Selasa (23/2/2021) dengan sasaran sebanyak 663.169 penerima.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya, pada Minggu (21/2/2021) lalu menyampaikan bahwa telah menerima kiriman vaksin untuk tahap kedua ini.
Suarjaya menyampaikan bahwa vaksinasi tahap kedua diprioritaskan di Kota Denpasar. Adapun sasaran penerimanya adalah lansia, TNI, Polri, pelayan publik di pasar, anggota DPRD, hingga petugas pariwisata.
“Denpasar dulu diselesaikan, nanti berikutnya kan datang lagi. Nanti baru di kabupaten lain. Jadi bertahap diselesaikan di tempat yang kasusnya terbanyak dulu ya,” jelasnya.
Vaksinasi tahap kedua di Provinsi Bali menyasar 663.169 penerima dengan rincian sebagai berikut:
Suarjaya mengungkapkan bahwa pada Minggu (21/2/2021), Provinsi Bali menerima kiriman vaksin COVID-19 dari PT Bio Farma sebanyak 13.030 vial atau 130.300 dosis. Vaksin tersebut didistribusikan pada Senin (22/2/2021) ke sejumlah layanan kesehatan.
“13.030 vial kali 10 menjadi 130.300 dosis. Sudah ada,” ungkapnya.
Dari jumlah vaksin yang diterima tersebut, akan dibagi menjadi dua tahap (untuk vaksinasi kesatu dan kedua). Direncanakan pada Selasa (23/2/2021) dimulai layanan vaksinasi COVID-19 terhadap penerima tahap kedua.
Sebelumnya, pada Tahap I pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang menyasar tenaga kesehatan (nakes) di Kota Denpasar, sempat kena semprit lantaran angka capaiannya yang terbilang rendah dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Bali. Padahal saat itu Kota Denpasar merupakan salah satu dari tiga wilayah yang menjadi prioritas, selain Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar.
Pemerintah Provinsi Bali kemudian pada Kamis (4/2/2021) menggelar vaksinasi massal untuk nakes di tiga lokasi, yakni Graha Sewaka Dharma (GSD) Lumintang, Wantilan DPRD Bali, dan Poltekes Denpasar.