Medsos Dianggarkan Rp9 Jutaan, Berapakah Dana Kampanye Prabowo-Sandi?

03 Jan 2019, 05:30 WIB

IDN Times/I Gusti Ngurah Made Wirawan

Jakarta, IDN Times - Pemilu 2019 sebentar lagi akan digelar dalam beberapa bulan lagi. Tepatnya tanggal 17 April 2019, seluruh warga Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi untuk pileg dan pilpres. Karena itulah para calon wakil rakyat dan pemimpin rakyat beserta timsesnya gencar melakukan kampanye sejak tanggal 23 September 2018 hingga 13 April 2019 mendatang.

Seperti yang dilakukan Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Mereka selalu mengupdate informasi penerimaan dana kampanye Pilpres 2019 untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 02 . setiap bulannya kepada publik sebagai bentuk transparansi.

Dalam paparannya, Bendahara BPN, Thomas Djiwandono, menyebut bahwa dana kampanye Prabowo-Sandiaga saat Desember 2018 lalu sudah mencapai Rp54 miliar.

1. Sandiaga masih jadi penyumbang terbesar

IDN Times/Irfan Fathurohman

Rela menjual banyak sahamnya, Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno ternyata masih menjadi penyumbang terbesar di Koalisi Indonesia Adil Makmur ini. Sandiaga rela gelontorkan kocek sebesar Rp39,5 miliar atau setara 73 persen dari total keseluruhan dana kampanye.

Angka ini tentunya lebih besar dibandingkan dengan sumbangan pasangannya, Calon Presiden Prabowo Subianto yang menyumbang Rp13 miliar atau setara 24,2 persen dari total keseluruhan dana kampanye.

2. Gerindra satu-satunya partai koalisi yang menyumbang

IDN Times/Irfan Fathurohman

Tanpa partisipasi dari partai koalisinya, Prabowo-Sandiaga hanya menerima sumbangan dari partai Gerindra yaitu sebesar Rp1,3 miliar atau setara 2,6 persen dari total keseluruhan dana kampanye.

“Kami sadar betul bahwa kebutuhan partai juga cukup besar hadapi pileg dan ini ada pileg provinsi, kabupaten, kota DPR RI, jadi pasti kebutuhannya sangat tinggi,” kata Sandiaga saat ditanya soal sumbangan dana partai koalisi di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (31/12).