Bali Waspada Fenomena La Nina, Gelombang Laut Diprediksi Tinggi

Klungkung, IDN Times - Memasuki bulan November 2021, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan akan datangnya badai La Nina di Bali. Fenomena alam ini diprediksi akan terjadi sampai bulan Februari 2022 mendatang.
Kondisi ini menandakan akan adanya peningkatan curah hujan sampai 70 persen di seluruh wilayah Bali. Terkait hal itu, masyarakat diminta waspada untuk mengantisipasi La Nina. Berikut beberapa fakta tentang badai La Nina yang diprediksi akan terjadi di Bali.
1. La Nina berarti anak gadis
Dikutip dari Mirror, La Nina berasal dari Bahasa Spanyol yang artinya anak gadis. Sementara anak lelaki disebut El Nino, dan orangtuanya disebut El Viejo. Tiga perumpaan ini sering digunakan oleh para pelaut sejak zaman dahulu untuk mengenali cuaca.
Yang dimaksud dalam bahasa tersebut adalah La Nina untuk fase cuaca dingin, El Nino untuk fase cuaca hangat, dan El Viejo untuk fase cuaca normal.