Denpasar, IDN Times - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Denpasar selama tahun 2024 lebih banyak melakukan evakuasi penyelamatan satwa ular. Jumlah ular yang terevakuasi selama setahun mencapai 606 ekor.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Denpasar, I Made Tirana mengungkap bahwa evakuasi ular ini tercatat paling banyak dilakukan di musim penghujan. "Piton biasanya, paling banyak. Kobra ada sedikit, paling satu dua," terangnya pada Kamis (13/2/2025).
Data penyelamatan hewan oleh Damkar Kota Denpasar selama tahun 2024 di Kota Denpasar diantaranya :
I Made Tirana menambahkan, ular yang jumlahnya mendominasi kegiatan evakuasi tersebut banyak ditemukan di pekarangan rumah, lahan kosong dan juga selokan. Seluruh hewan tersebut kemudian diserahkan ke BKSDA Bali.
"Kami sudah ada kerja sama dengan BKSDA. Nanti kalau sudah dapat tangkapan reptil kami langsung bawa ke sana," terangnya.
Personel Damkar Kota Denpasar, imbuh I Made Tirana, juga telah dilatih keahlian menangani satwa-satwa tersebut. Sejauh laporan yang diterima pihak Damkar dari masyarakat Denpasar, hewan tersebut tidak sampai menyerang manusia. Hal ini diakui karena petugas Damkar sigap dalam merespons laporan masyarakat.
"Imbauannya tetap menjaga kebersihan lingkungan, dan kenyamanan. Tetap membersihkan pekarangan dan gudang-gudang yang ada di rumah. Juga menutup saluran-saluran yang langsung masuk ke rumah dengan jaring," terangnya.
Sementara itu kegiatan penyelamatan selama tahun 2024 dilakukan 281 kali di Kecamatan Denpasar Selatan, 252 kali di Kecamatan Denpasar Timur, 228 kali di Kecamatan Denpasar Barat, dan 1688 kali di Kecamatan Denpasar Utara.
Beberapa kegiatan lain diantaranya penanganan pohon tumbang, pemotongan cincin, kunci, penyelamatan orang, banjir, rumah roboh, handphone terjatuh di kolam, dan pengecekan keramik berasap.