Badung, IDN Times - Insiden stroke di Indonesia menjadi yang tertinggi se-Asia Tenggara. Penyakit ini menimbulkan kecacatan dan dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat. Ketua Umum Perdosni, Dr dr Dodik Tugasworo, mengatakan prevalensi angka kejadian stroke di Indonesia sekitar 8 sampai 10 per 1000 penduduk. Pemerintah Indonesia sendiri telah menetapkan penanggulangan stroke sebagai program kesehatan nasional utama.
"Salah satu penyakit yang menjadi perhatian saat ini adalah stroke," ungkapnya.