Jakarta, IDN Times - Tragedi jatuhnya Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang, Senin (29/10) pagi, di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, kembali membuka luka lama bagi seorang mantan pramugari Lion Air, Laura Lazarus.
Ia adalah saksi hidup saat pesawat Lion Air JT 538 yang dinaikinya tergelincir ketika mendarat di Bandara Adisumarno, Solo, akhir November 2004 lalu. Tragedi ini membuat 26 orang tewas, 55 luka berat, dan 63 luka ringan.
Ia harus menyaksikan dengan matanya sendiri, di bagian depan, penumpang, kapten, engineering, teman yang duduk di sebelahnya meninggal.