Klungkung, IDN Times-Gelombang tinggi yang melanda perairan Bali kembali memaksa penutupan sementara jalur penyeberangan Sanur–Nusa Penida.
Kebijakan buka-tutup pelayaran itu pun berdampak langsung pada sektor pariwisata Nusa Penida, mulai dari pembatalan reservasi hotel hingga terhentinya jasa transportasi wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati, menjelaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Nusa Penida untuk memantau situasi di lapangan.
Menurutnya, penutupan dilakukan demi keselamatan penumpang, mengingat ombak besar sangat beresiko bagi pelayaran jalur dari Sanur dan Serangan.
“Kami memahami kondisi ini sangat memberatkan pelaku pariwisata. Namun, keselamatan wisatawan dan warga tetap menjadi prioritas utama,” ujar Sulistiawati, Jumat (8/8/2025).