Tabanan, IDN Times - Ketika semua orang fokus terhadap penanganan COVID-19, penyakit infeksi lain seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) jadi sedikit terlupakan. Meski penanganan utama kedua penyakit ini sama-sama dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), namun untuk DBD memerlukan penanganan khusus. Yaitu melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) setiap satu minggu sekali.
Namun karena pandemik COVID-19 melarang kegiatan berkumpul, maka Dinas Kesehatan (Dinkes) Tabanan untuk sementara ini tidak menggelar gerakan serentak (Gertak) PSN, yang biasanya digelar setiap satu minggu sekali. Karena itu selama pendemik COVID-19, tugas juru pemantau jentik (Jumantik) keluarga menjadi garda depan dalam melindungi keluarga terhadap DBD.