Denpasar, IDN Times - Ketua Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Bali Periode 2025-2027, Anak Agung Istri Mahisa Gangga Dewi, menuturkan child grooming menjadi satu penyebab kasus perkawinan anak di Bali kian marak.
“Dari faktor penyebabnya ada masalah manipulasi pelecehan seksual atau child grooming, ditambah dengan stigma sing beling sing nganten (tidak hamil tidak menikah). Memanipulasi korban yang ingin mereka kawini harus hamil dulu, baru diberikan nafkah keluarga, baru dinikahkan,” papar perempuan yang karib disapa Ogek.
Keresahan Ogek itu disampaikan pada Senin, 30 Desember 2024 dalam momentum webinar bertajuk Perkawinan Anak di Bali: Apakah Dispensasi Sebuah Solusi? Lalu, apa saja penyebab perkawinan anak di Bali serta pencegahannya? Berikut selengkapnya.