Jakarta, IDN Times - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, menanggapi polemik serangan pribadi Calon Presiden nomor urut 01 pada Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto selama debat kedua Pilpres 2019.
Pernyataan Jokowi tentang lahan ratusan hektare milik Prabowo di Kalimantan dan Aceh dinilai kubu pasangan nomor urut 02 sebagai serangan personal.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga melayangkan protes dan melaporkan hal itu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), karena serangan personal dilarang dalam debat Pilpres.
Erick mengatakan, pernyataan Jokowi tidak bermaksud menyerang pribadi karena itu berkaitan dengan kebijakan. Apabila ada pihak tertentu merasa hal itu sebagai serangan personal, dia meminta maaf.