Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ckg 5.jpg
Cek kesehatan gratis di SMKN 2 Denpasar pada Rabu, 13 Agustus 2025. (IDN Times/Yuko Utami)

Denpasar, IDN Times - Sejak pukul 09.00 Wita, siswa-siswi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Denpasar telah berbaris rapi, Rabu (13/8/2025). Mereka mengantre layanan cek kesehatan gratis sambil menggenggam selembar kertas formulir daftar indikator pemeriksaan. 

Pagi itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom, tampak mendampingi Eko Dono Indarto, Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam. Ada juga pejabat lainnya yang hadir dalam acara peluncuran cek kesehatan gratis di SMKN 2 Denpasar. Seperti Boy Jayawibawa, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali.

Kepada awak media, Kadinkes Bali, I Nyoman Gede Anom, mengatakan seharusnya hampir 4,4 juta warga Bali mendapatkan layanan cek kesehatan gratis. Namun, Pemerintah Pusat hanya menargetkan 36 persen saja tahun ini.

“Jadi sekitar 1,5 juta target kita di Bali dari penduduk total. Sedangkan untuk anak sekolah itu hampir 740 ribuan seluruh sekolah di Bali,” kata Anom di SMKN 2 Denpasar, Rabu (13/8/2025).

1. Ada beragam pemeriksaan, masing-masing kategori usia berbeda

Cek kesehatan mata di SMKN 2 Denpasar pada Rabu, 13 Agustus 2025. (IDN Times/Yuko Utami)

Anom menyampaikan, setiap kategori usia mendapatkan jumlah pemeriksaan kesehatan yang berbeda-beda. Bagi usia bayi ada tujuh pemeriksaan, usia sekolah ada 17 pemeriksaan. Sedangkan orang dewasa dan lansia harus melalui 21 pemeriksaan.

Menurut Anom, tidak ada kendala selama program cek kesehatan gratis berlangsung di Bali. Peluncuran perdana cek kesehatan gratis untuk siswa hari ini berjalan karena kolaborasi antara Dinas Kesehatan Bali, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Bali, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali dengan Kepala Sekolah se-Bali.

Anom berharap, setelah cek kesehatan gratis (CKG), siswa yang terindikasi penyakit tertentu segera berobat sesuai rujukan dari puskesmas.

2. CKG di SMKN 2 Denpasar dipantau langsung dari Pemerintah Pusat

Siswa SMKN 2 Denpasar mengantri giliran cek kesehatan gratis pada Rabu, 13 Agustus 2025. (IDN Times/Yuko Utami)

Sementara Eko Dono Indarto, Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam, mengatakan kedatangannya langsung ke SMKN 2 Denpasar untuk mengecek keberlangsungan program cek kesehatan gratis di Bali.

"Kami pengin mengetahui bahwa program itu berjalan dengan baik di daerah,” kata Eko.

Sejumlah pengecekan dilakukan mulai dari potensi masalah dan strategi komunikasi untuk menjalankan program. Eko mengatakan, program CKG sekolah di Bali hari ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.

“Perlu kita dorong membangun kolaborasi yang lebih intensif antara kedinasan agar efektif perjalanannya dan hasilnya optimal,” ujarnya.

3. Disdikpora Bali mewakili Gubernur Bali mengapresiasi satuan pendidikan dan tenaga kesehatan di Bali

Foto bersama cek kesehatan gratis di SMKN 2 Denpasar. (IDN Times/Yuko Utami)

Mewakili Gubernur Bali, Kadisdikpora Bali, Boy Jayawibawa, membacakan sambutan sekaligus mengapresiasi satuan pendidikan dan tenaga kesehatan di Bali selama menjalankan program CKG. Satuan pendidikan di Bali-seperti sekolah melalui kepala sekolah dan guru-telah memberikan dukungan data siswa dan menyiapkan data pendukung pelaksanaan CKG anak sekolah ini.

“Juga kepada tim puskesmas melalui di kepala puskesmas dan jajaran yang telah melaksanakan pemeriksaan dengan baik dan teliti,” ujar Boy di SMKN 2 Denpasar. 

Boy berpesan agar seluruh siswa memanfaatkan CKG secara maksimal. Menurutnya, hasil pemeriksaan CKG dapat menjadi motivasi untuk menjaga pola hidup sehat. Misalnya, berolahraga secara teratur, konsumsi makanan bergizi, dan menjauhi kebiasaan yang merugikan kesehatan.

Editorial Team