Ilustrasi makanan di restoran mewah (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)
Tubuh umat muslim yang berpuasa tidak diisi oleh nutrisi selama 14 jam. Karena itu, pada saat sahur dan berbuka puasa sangat penting untuk mengatur porsi makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Dokter Feny menyebutkan, pembagian porsi makan yang ideal selama puasa yaitu 40 persen pada saat sahur, 50 persen pada saat berbuka puasa, dan 10 persen setelah tarawih.
Selama sahur, pastikan tetap mengonsumsi konsumsi sayur, dan buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin serta mineral.
Sedangkan saat berbuka puasa, disarankan dengan mengonsumsi makanan dan minuman manis terlebih dahulu untuk menggantikan kadar gula darah yang turun selama berpuasa 14 jam. Baru setelah mengonsumsi makanan yang lengkap dan seimbang.
Selanjutnya setelah tarawih, disarankan cukup mengonsumsi makanan ringan secukupnya.
“Disarankan untuk tetap mengonsumsi cairan yang cukup. Tubuh membutuhkan minimal dua liter air atau delapan gelas air per hari selama puasa agar tubuh terhindari dari dehidrasi atau kekurangan cairan,” jelasnya.
IDN Times/Febriyanti Revitasari
Menurut pedoman gizi seimbang yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, cra mudah untuk mengatur porsi makan adalah menggunakan panduan piring makanku untuk per sekali makan.
Pada piring makanku, kamu dapat membagi piring menjadi dua bagian. Setengah bagian piring dapat diisi dengan karbohidrat (2/3 bagian) dan protein (1/3 bagian).
Setengah bagian dari piringnya lagi diisi dengan sayur (2/3 bagian) dan buah (1/3 bagian).