Denpasar, IDN Times - Peningkatan kasus COVID-19 pada Juni 2021 lalu menyebabkan kebutuhan oksigen di rumah sakit menipis, begitu pula ketersediaannya di lapangan. Hal ini menyebabkan masyarakat yang menjalani isoman (Isolasi mandiri) kesulitan untjk mendapatkan tabung oksigen karena permintaan tinggi dan ketersediaan tabung yang terbatas.
Setelah hadir memenuhi kebutuhan tabung oksigen di Jakarta, Bogor, Bekasi dan Tanggerang, teman Buddhis Ana Liana dari Jakarta beserta angggota Sangha Bhikhuni Theravada Indonesia bergerak mengirim 10 tabung bantuan pertama untuk Bali.
Agar bantuan tersebut semakin meluas dan menjangkau banyak orang, Ana Liana kemudian bekerja sama dengan DRJ Academy Care Gerakan Tabung Oksigen Untuk Kemanusiaan (GTOUK).