BIN Daerah Bali selenggarakan vaksinasi massal di Yayasan Al Ma'Ruf Denpasar pada Selasa (29/12/2021). (Dok. IDN Times / istimewa)
Gede Anom mengungkapkan bahwa ada tiga kabupaten di Bali yang memang pencapaian vaksinasi boosternya masih rendah. Daerah tersebut di antaranya Kabupaten Buleleng, Jembrana, dan Karangasem.
Apa penyebabnya? Karena wilayahnya yang memang cukup luas dan ada beberapa faktor lain, semisal ada penduduk yang berada di kabupaten lain serta memang sempat ada penolakan vaksinasi dari warga di Kabupaten Jembrana.
“Tapi sekarang di Jembrana sudah minta terus. Nanti juga waktu mudik di pos-pos pintu gerbang, seperti Jembrana, Gilimanuk, kami siapkan juga bagi pemudik yang belum vaksin booster. Kami siapkan. Kasihan juga nanti kan,” ungkapnya.
Pihaknya berharap bagi masyarakat Bali yang mudik, mengambil jadwal vaksinasi booster lebih awal sehingga mencegah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI.
Berikut hasil rekap vaksinasi booster hingga Selasa (19/4/2022):
- Kota Denpasar: 70 persen atau lebih
- Kabupaten Badung, Tabanan, dan Gianyar: 60 persen atau lebih
- Kabupaten Klungkung, dan Bangli: 50 persen atau lebih
- Kabupaten Jembrana, Karangasem, dan Buleleng: 40 persen atau lebih