Klungkung, IDN Times - I Made Wibawa (49) asal Dusun Punduk Dawa, Desa Pesinggahan terlibat perkelahian dengan rekannya Heru Kartika, Kamis malam (15/11). Akibat perkelahian itu, Wibawa mengalami luka terbuka di bagian punggung akibat sayatan pisau.
Satu hal yang paling disorot adalah sosok Wibawa yang terluka tersebut. Ia ternyata seorang Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Dawan.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Dawan, AKP I Kadek Suadnyana, menceritakan perkelahian ini bermula ketika Heru Kartika dan dua rekannya berkumpul di pos yang letaknya tidak jauh dari pertigaan Dusun Punduk Dawa untuk meminum tuak.
Lalu Heru Kartika dihampiri oleh Made Wibawa. Keduanya sempat adu mulut dan berlanjut ke perkelahian. Karena merasa ditendang dan dipukul lebih dulu, Heru Kartika mengambil pisau yang ada di poskamling (Pos Keamanan Lingkungan).
Mereka saling pukul dan gigit. Bahkan tubuh Made Wibawa bersimbah darah karena luka tebasan pisau yang dibawa Heru.
Perkelahian itu lalu dilerai oleh seorang anggota kepolisian yang kebetulan melintas di jalan tersebut. Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung untuk mendapatkan perawatan medis.
I Made Wibawa mengalami luka terbuka di bagian punggung dan lengan kiri. Darah juga mengucur dari luka akibat sayatan pisau di pundak dan punggung.
Sementara Heru mengalami luka terbuka di ibu jari kiri, dan lecet-lecet di bagian lengan tangan kanan serta dan luka gigit di pelipis kiri.
Kapolsek Dawan, AKP I Kadek Suadnyana, mengungkapkan setelah kejadian itu, pihak prajuru Desa Pakraman Punduk Dawa, Desa Pesinggahan langsung melakukan mediasi kepada keduanya.
"Keduanya ini masih kerabat. Masalah ini diselesaikan dengan kekeluargaan," ungkap Suadnyana.
Sementara itu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Klungkung, I Wayan Baru menyatakan I Made Wibawa memang tercatat sebagai calon legislatif nomor urut 01 di dapil Kecamatan Dawan.
Bahkan Made Wibawa juga tercatat sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerindra di Kecamatan Dawan.
Motif keributan itu bermula saat Made Wibawa menghampiri Candra Heru. Caleg Gerindra dapil Dawan itu menuding Candra Heru mengeluarkan pernyataan agar jangan pilih caleg yang suka berbuat curang di tajen atau sabung ayam (Nglebang Blulong) dan sering melaporkan tajen.
Pernyataan ini membuat Wibawa tersinggung. Namun Heru menyangkal pernah mengatakan seperti itu. Selain itu, Wibawa juga menyangkal jika ia menendang dan memukul Candra lebih dulu.