Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bus Trans Metro Dewata terparkir rapi di Terminal Ubung (IDN Times/Yuko Utami)
Bus Trans Metro Dewata terparkir rapi di Terminal Ubung (IDN Times/Yuko Utami)

Denpasar, IDN Times - Dua bulan setelah Bus Trans Metro Dewata (TMD) kembali beroperasi pada 20 April 2025 lalu, Operator Bus TMD, Ida Bagus Eka Budi, mengungkapkan rata-rata jumlah penumpang Bus TMD ada 4 ribu orang per harinya. Jumlah ini adalah rata-rata dari total enam koridor yang dimiliki Bus TMD.

Kilas balik Bus TMD kembali beroperasi adalah hasil perjuangan masyarakat yang mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mengambil langkah terhadap pendanaan bus ini. Awalnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI mendanai operasional Bus TMD sebesar Rp80 miliar. Tapi adanya pergeseran prioritas program, pusat menghentikan pendanaan bus ini.

Masyarakat menuntut Pemprov Bali ambil tindakan untuk mengoperasikan bus berwarna merah dan hitam ini. Pemprov Bali menyepakati  gotong royong pembiayaan sesuai dengan lintasan rute wilayah Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar Tabanan). Total anggaran 49,7 miliar digunakan untuk membiayai operasional bus hingga Desember 2025. Bagaimana kabar terkini Bus TMD? Berikut informasi selengkapnya.

1. Koridor Central Parkir Kuta-Terminal Pesiapan Tabanan paling ramai

Bus Trans Metro Dewata (TMD) Bali. (dok. Kemenhub)

Ada enam koridor yang dimiliki Bus TMD. Keenam titik itu di antaranya K1 (Central Parkir Kuta-Terminal Pesiapan), K2 (Ubung-Bandara I Gusti Ngurah Rai), K3 (Ubung-Sanur), K4 (Ubung-Monkey Forest), K5 (Central Parkir Kuta-Politeknik Negeri Bali-Universitas Udayana), dan K6 (Central Parkir Kuta-Central Parkir ITDC Nusa Dua).

Eka Budi mengungkapkan, dari keenam koridor itu, Koridor Central Parkir Kuta-Terminal Pesiapan Tabanan paling ramai mengangkut penumpang dengan jumlah bus yang beroperasi sebanyak 13 armada bus.

2. Mengoperasikan 75 armada bus dengan 170 sopir

Editorial Team

Tonton lebih seru di