Sementara itu, dari informasi yang diterima IDN Times, kejadiannya terjadi di Jalan Bypass Ngurah Rai, tepatnya di klinik Kimia Farma, Sanur, Denpasar selatan, Senin (19/11) sekitar pukul 21.00 Wita.
Awalnya dua orang saksi, I Made Arimbawa dan I Wayan Siaja, menjemput korban dari tempat menginap di Jalan Pacekan Nomor 13, Panestanan, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Gianyar. Selanjutnya tamu minta untuk diantar ke Bandar Udara (Bandara) I Gusti Ngurah Rai ingin pulang ke Negaranya (Amerika Serikat).
Namun sesampai di bandara, saksi masih disuruh menunggu karena korban mau pesan tiket pesawat. Sampai pukul 19.30 Wita, korban tidak jadi pulang dan minta balik ke Ubud.
Sampai perjalanan sekitar Pesanggaran arah ke timur, korban tiba-tiba minta dibukakan pintu mobil. Setelah sampai di Jalan Bypass Ngurah Rai, korban langsung menjatuhkan diri dari mobil.
Saksi lantas berhenti seketika dan membantu korban. Tetapi korban teriak-teriak sambil berontak. Saksi yang kebingungan akhirnya membawa korban ke klinik Kimia Farma. Namun saksi tambah kaget lagi karena korban sebelumnya bersama sang buah hati. Saat dilihat, sang anak tidak ada di dalam mobil.
Sang bayi justru ditemukan di sekitar lokasi kejadian dalam kondisi masih hidup oleh saksi bernama Yuliani Lestari. Keduanya lantas dilarikan ke Rumah Sakit Bali Mandara.