Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
BPBD Tabanan Siagakan TRC Hadapi Curah Hujan Tinggi
TRC BPBD Tabanan saat atasi bencana (Dok. Humas Tabanan)

Intinya sih...

  • BPBD Tabanan siagakan tim reaksi cepat (TRC) hadapi curah hujan tinggi

  • Titik banjir terjadi di tiga kecamatan, masyarakat diimbau waspada

  • Masyarakat Tabanan bisa menghubungi emergency call saat terjadi bencana

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tabanan, IDN Times - Memasuki musim hujan, Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem pada pekan pertama November 2025 ini. Berdasarkan prakiraan dari BMKG Wilayah III, wilayah Tabanan berpotensi akan mengalami hujan deras disertai petir di sejumlah kecamatan.

Berdasarkan data Dasarian Pertama Bulan November 2025 dari BMKG Wilayah III, sejumlah wilayah di Tabanan berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sangat lebat. Ada lima kecamatan yang masuk status siaga dengan potensi curah hujan tinggi hingga 10 November 2025 yaitu Kecamatan Kediri, Marga, Selemadeg, Selemadeg Barat, dan Selemadeg Timur.

1. BPBD Tabanan melakukan sinergi lintas OPD tangani bencana

TRC BPBD Tabanan saat atasi bencana (Dok. Humas Tabanan)

Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Nyoman Srinada Giri, mengatakan untuk kecamatan lainnya di Tabanan seperti Kecamatan Baturiti, Kerambitan, Penebel, Pupuan, dan Tabanan masuk kategori status awas, dengan potensi curah hujan tinggi yang memerlukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan maksimal.

Menangani curah hujan yang tinggi ini, Giri mengatakan BPBD Tabanan menyiagakan tim reaksi cepat (TRC) untuk penanganan darurat di lapangan. Namun, menurutnya, keterbatasan jumlah personel menjadi tantangan tersendiri mengingat luasnya wilayah Tabanan. BPBD Tabanan saat ini hanya memiliki 38 petugas TRC yang dibagi menjadi empat regu.

"Untuk itu kami tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan sinergi lintas OPD, seperti Dinas Lingkungan Hidup dalam penanganan sampah dan Dinas PUPRPKP untuk pengawasan saluran irigasi,” katanya.

2. Titik banjir terjadi di tiga kecamatan

TRC BPBD Tabanan saat atasi bencana (Dok. Humas Tabanan)

Menurut Giri, di tengah cuaca hujan tinggi yang melanda Tabanan, ada beberapa daerah yang terkena banjir. Adapun banjir ini tercatat di tiga kecamatan tepatnya di di Banjar Dinas Lumajang, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan; Banjar Dadakan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri dan Desa Selanbawak, Kecamatan Marga.

Giri mengingatkan masyarakat ketika hujan deras turun, masyarakat tidak berteduh di tempat-tempat yang tidak representatif seperti di bawah pohon, di bawah baliho, atau bangunan yang rapuh. Mengingat lokasi tersebut rentan terjadi bencana longsor maupun pohon tumbang hingga baliho roboh.

Giri melanjutkan masyarakat bisa segera menghubungi BPBD bila terjadi kondisi darurat. melalui WhatsApp di 0838-4856-8111 atau Emergency Call di 0361-811171.

3. Masyarakat Tabanan bisa menghubungi emergency call saat terjadi bencana

TRC BPBD Tabanan saat atasi bencana (Dok. Humas Tabanan)

Sementara, Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya, menegaskan bahwa seluruh jajaran pemerintah daerah, termasuk BPBD, telah diinstruksikan untuk siaga penuh dalam menghadapi cuaca ekstrem serta potensi bencana akibat curah hujan tinggi.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat Tabanan agar tetap waspada terhadap potensi bencana yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem ini. BPBD telah kami instruksikan untuk siaga dan melakukan langkah-langkah mitigasi. Mari kita berdoa bersama agar kita semua senantiasa dalam keadaan selamat,” ujar Sanjaya.

Editorial Team