Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screenshot_20251204_085500_Facebook.jpg
Kawah Gunung Agung keluarkan asap (Dok. IDN Times/istimewa)

Intinya sih...

  • Cahaya di atas Gunung Agung merupakan bias visual

  • Asap putih dari kawah hanya uap air dari rekahan erupsi Gunung Agung 2017

  • Warga diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti info resmi dari BPBD dan lainnya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Karangasem, IDN Times - Beredar foto dan video yang menampilkan kepulan asap putih dari puncak Gunung Agung. Kondisi ini membuat ramai dibicarakan di media sosial (medsos). Bahkan muncul narasi yang menyebut gunung tertinggi di Bali itu memancarkan cahaya menyerupai api.

Informasi ini membuat sebagian warga merasa cemas, terlebih setelah rentetan bencana terjadi di berbagai daerah Indonesia belakangan ini, mulai dari erupsi Gunung Semeru hingga banjir besar di Sumatra.

Menanggapi isu tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, memberikan klarifikasi resmi. Ia menegaskan BPBD telah melakukan koordinasi langsung dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), dan dipastikan tidak ada tanda-tanda peningkatan aktivitas vulkanik.

“Berdasarkan hasil pemantauan, tidak terdeteksi gempa vulkanik pada periode terbaru. Memang sempat tercatat gempa tektonik, namun tidak berdampak pada aktivitas Gunung Agung saat ini,” jelasnya, Kamis (4/12/2025).

Lantas darimana sumber cahaya dan asap di Gunung Agung yang viral tersebut? Berikut ini ulasan selengkapnya.

1. Cahaya di atas Gunung Agung merupakan bias visual

Bias cahaya di puncak Gunung Agung. (Dok. IDN Times/istimewa)

Arimbawa juga meluruskan informasi mengenai cahaya yang diklaim warga sebagai kobaran api. Menurutnya, fenomena tersebut bukan berasal dari aktivitas vulkanik, melainkan bias visual yang muncul dari kondisi cuaca dan refleksi cahaya.

2. Asap putih dari kawah hanya uap air dari rekahan erupsi Gunung Agung 2017

Kawah Gunung Agung keluarkan asap (Dok. IDN Times/istimewa)

Sementara terkait asap putih yang terlihat, PVMBG memastikan bahwa itu berupa uap air yang keluar dari rekahan kawah sisa erupsi tahun 2017, dan belakangan dipicu oleh tingginya intensitas hujan.

“Status Gunung Agung saat ini masih berada pada level Normal," ungkap dia.

3. Warga diimbau untuk tetap tenang

Situasi laporan Gunung Agung . (Dok. IDN Times/istimewa)

BPBD Karangasem juga mengingatkan warga agar selalu waspada dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi untuk menghindari kepanikan.

"Kami mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi kabar tidak jelas. Ikuti informasi dari sumber resmi,” tegasnya.

Editorial Team