Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. IDN Times/ istimewa

Denpasar, IDN Times – Mungkin sebagian orang masih ada yang memandang sebelah mata kepada saudara kita yang memiliki ukuran tubuh berbeda. Siapa sangka, justru mereka sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa. Hal itulah yang dilihat oleh Azan Irfani alias Boncel (39).

Ditemui di yayasannya di Denpasar Utara, Sabtu (12/10), pria yang akrab dipanggil Boncel itu menyampaikan kisahnya saat menginisiasi terbentukya perkumpulan orang berukuran mini se-Indonesia. Boncel yang terlahir sebagai anak kolong asal Palembang ini mengantongi berbagai prestasi.

1.Awal mula perkumpulan tersebut dinamai Boncel-Boncel Antik

Dok. IDN Times/ istimewa

Perjuangannya bermula pada tahun 2006. Saat itu Boncel sempat kecewa karena merasa tak diperhatikan oleh pemerintah. Sejak saat itu, ia berjanji akan memperjuangkan kaum sepertinya untuk bisa mendapatkan peran di masyarakat. Ia pun kemudian membidani Yayasan Orang Cebol Indonesia (YOCI). "Ya, saya yang menginisiasi. Awalnya ada empat orang dari Jawa dan Sumatera," ucapnya kepada IDN Times. Sementara prediksinya jumlah orang ukuran sepertinya di Indonesia sendiri hingga kini mencapai 500 orang.

Boncel membuat grup yang awal mula bernama BBA Group, yakni singkatan dari Boncel-Boncel Antik pada tahun 2001. Organisasi itu kemudian berubah nama menjadi PT. BBA Entertaint yang berfungsi menghubungkan para anggotanya dengan dunia sinetron.

 

2. BBA berganti menjadi Persatuan Orang Cebol Indonesia dan hijrah ke Bali

Editorial Team

Tonton lebih seru di