Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
BNPB luncurkan mobil masker di Provinsi Bali (Dok.IDN Times/BNPB Bali)
BNPB luncurkan mobil masker di Provinsi Bali (Dok.IDN Times/BNPB Bali)

Denpasar, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meluncurkan gerakan mobil masker ke seluruh wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Bali pada Kamis (19/8/2021).

Kegiatan ini merupakan gerakan lanjutan BNPB dalam penguatan protokol kesehatan yang sebelumnya telah dilakukan di wilayah DKI Jakarta. Siapa saja yang dilibatkan dalam gerakan ini? Berikut penjelasannya.

1.Relawan yang bertugas termasuk dari kalangan mahasiswa

BNPB luncurkan mobil masker di Provinsi Bali (Dok.IDN Times/BNPB Bali)

Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito, mengatakan gerakan mobil masker ke seluruh wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Bali ini dilakukan oleh para relawan dan mahasiswa. Mereka bertugas membagikan 500.000 masker di pusat-pusat aktivitas masyarakat.

“Saya mengajak masyarakat dan masyarakat adat di Bali untuk memutus mata rantai penularan virus COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya menggunakan masker dengan benar,” ujarnya.

2.Bantuan 50 ribu masker untuk setiap wilayah di Bali

BNPB luncurkan mobil masker di Provinsi Bali (Dok.IDN Times/BNPB Bali)

Ganip mengungkapkan bahwa setiap wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Bali akan mendapatkan bantuan sebanyak 50.000 masker. Masker tersebut dibagikan kepada masyarakat dengan menyasar pusat-pusat kegiatan mereka. 

Ia telah melepas sebanyak 14 mobil masker yang akan bertugas membagikan masker. Ganip berharap dengan upaya kolektif dan nilai-nilai budaya Bali, ia harapkan bisa membantu memulihkan sektor pariwisata.

3.Aplikasi InaRISK untuk mempermudah pemantauan distribusi masker

Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama)

Menurut Tenaga Ahli BNPB, Ridwan Yunus, BNPB juga melakukan pelatihan kepada 27 orang relawan Bali dalam hal pelaporkan distribusi masker melalui aplikasi InaRISK Personal. Fitur tersebut diklaim mempermudah pemantauan distribusi 500.000 bantuan masker di tengah masyarakat. Harapannya dapat mengoptimalkan target sasaran pendistribusian bantuan. Penggunaan fitur Lapor Kegiatan ini dapat diakses melalui smartphone.

"Setiap pembagian masker diharapkan bisa ditunjukkan evidence based, seperti lokasi, waktu, dan foto distribusi bantuan. Dengan menggunakan fitur Lapor Kegiaran pembagian masker di aplikasi inaRISK personal," jelasnya.

Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Mitigasi Bencana, Gede Sudiarta menambahkan, mereka yang menjadi relawan merupakan warga yang direkrut oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana Bali. Relawan ini nantinya mendistribusikan 1.000 masker per hari di seluruh Bali.

Editorial Team