BIN Daerah Bali selenggarakan vaksinasi massal di Masjid Al-Ihsaan, Sanur pada Sabtu (4/12/2021). (IDN Times/Ayu Afria)
Berdasarkan data mereka, masyarakat Bali yang telah vaksinasi sudah melampaui target. Kata Hadi, vaksinasi tahap pertama sudah mencapai hampir 100 persen lebih. Sedangkan vaksinasi tahap kedua sudah hampir 89 persen. Jika dibandingkan dengan provinsi lain, Bali merupakan urutan kedua di Indonesia setelah Jakarta yang hampir mencapai target.
Meskipun capaian jumlah vaksinasi Bali telah banyak, namun BIN Daerah Bali juga mengalami kendala untuk menemukan masyarakat yang belum divaksinasi. Pengalaman ini ia temukan ketika melaksanakan vaksinasi di Kabupaten Jembrana. Petugas harus pontang-panting mencari masyarakat yang belum tervaksinasi karena mendengar informasi hoaks tentang vaksin COVID-19 tersebut.
“Kami mencari untuk masyarakat, untuk penduduk yang belum melaksanakan vaksin. Apalagi saat di Jembrana kemarin, di Desa Ambengan luar biasa. Kami mencari dari rumah ke rumah karena sulit masyarakatnya, di samping tugasnya sebagai nelayan tetapi juga masyarakatnya masih termakan berita-berita hoaks,” katanya.
Selain itu, masyarakat yang belum tervaksinasi banyak ditemukan di perumahan-perumahan kelas ekonomi ke bawah yang merupakan pendatang. Mereka kebanyakan bekerja sebagai pemulung hingga pedagang kaki lima, sehingga tidak sempat melaksanaan vaksinasi ini.
BIN Daerah Bali selenggarakan vaksinasi massal di Masjid Al-Ihsaan, Sanur pada Sabtu (4/12/2021). (IDN Times/Ayu Afria)
Menurutnya pemerintah telah melakukan upaya maksimal untuk percepatan vaksinasi di Provinsi Bali. Namun masih ditemukan masyarakat yang memang belum mendapatkan vaksin maupun tertinggal vaksin. Sehingga untuk mencapai target vaksinasi kedua dari 89% menjadi 100%, pemerintah bahu-membahu melaksanakan kegiatan vaksinasi.
“Kalau kita lihat banyak pendatang-pendatang yang masuk wilayah Bali ini. Ya seperti di Denpasar kemarin juga di Jembrana kemarin juga cukup masiv sekali, banyak sekali ya masyarakat kita yang belum tervaksin atau tertinggal,” ungkapnya.