Video permintaan maaf pemilik akun Belex di Polsek Rendang. (Dok. IDN Times/istimewa)
Setelah didalami kepolisian, ternyata ada keliru dalam peristiwa itu. Dari keterangan pemiluk akun Belex, serta hasil komunikasi dengan wisatawan bersangkutan.
Terungkap bahwa tidak ada guide yang meminta uang tips kepada dua wisatawan tersebut.
Justru wisatawan tersebut sempat meminta bantuan jasa foto, untuk memotret mereka dengan aksesoris cermin di bawahnya.
Saat itu, jasa photo tersebut diberikan uang tip Rp100 ribu, namun jasa foto itu mengatakan jika diberikan lebih juga boleh.
Pemilik akun media sosial Belex ini kepada Polsek Rendang, mengakui bahwa tidak melihat secara langsung apa yang terjadi saat itu karena posisinya menunggu di bawah dan tidak ikut berkeliling.
Atas hal itu, pemilik akun Belex lalu membuat video klarifikasi di Polsek Rendang.
"Saya pemilik akun @Belex yang sudah upload postingan terkait dugaan pemerasan terhadap wisatawan di pura besakih, saya mengklarifikasi bahwa postingan itu tidak benar adanya, saya meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan,” kata Belex pada video klarifikasi yang dibuat di Polsek Rendang, Selasa (18/7/2023).
Sementara Belex saat dikonfirmasi, Rabu (19/7/2023), mengatakan dirinya membuat video klarifikasi tersebut agar permasalahan itu tidak menjadi semakin panjang.
Walaupun niat awal dari pemilik akun Balex untuk menyampaikan keluhan tamunya itu sangatlah baik, agar tidak ada kejadian seperti itu. Namun mungkin adanya kekeliruan dalam pemberian informasi dari sang tamu.
"Tamu saya tidak sepenuhnya juga salah. Hal ini juga kemarin sudah dibahas dengan pengurus dan peguyuban guide untuk kedepannya," ungkap dia.
Meskipun demikian, ia berharap kedepan kejadian ini bisa jadi pembelajaran bersama demi pariwisata Bali yang berkualitas kedepannya.