Buleleng, IDN Times - Pemuda asal Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng mengembangkan usaha pembuatan Rindik dan berbagai jenis alat musik dari bambu. Berawal dari kecintaannya terhadap alunan Gamelan Rindik, I Gede Edi Budiana termotivasi membuat gamelan sendiri. Lelaki yang karib disapa Edibud ini, membuat Rindik secara otodidak dari bambu bekas penjor.
“Lalu berawal dengan bambu bekas penjor membuat Rindik, malah teman kos yang suka Rindik buatan saya diminta untuk dijual,” kata Edibud, pada Minggu (13/7/2025).
Rindik pertamanya itu terjual seharga Rp300 ribu. Bagaimana kisah Edibud menekuni seni pembuatan gamelan?