Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (Dok.IDN Times/istimewa)
Sementara itu, berdasarkan data yang diterima hingga Rabu (18/6/2025) pukul 09.30 Wita, beberapa maskapai yang melayani penerbangan rute Singapura dan Australia memutuskan untuk membatalkan penerbangannya. Total ada 12 keberangkatan internasional dan 5 keberangkatan domestik berstatus dibatalkan karena aktivitas erupsi.
Dua belas penerbangan tersebut terdiri atas tiga penerbangan dari Singapura, dua penerbangan dari Melbourne, dua penerbangan dari Brisbane, satu penerbangan dari Adelaide, satu penerbangan dari Sydney, satu penerbangan dari Pudong, satu penerbangan dari Auckland, dan satu penerbangan dari Delhi. Sementara lima keberangkatan domestik yang terdampak adalah empat rute Labuan Bajo dan satu rute dari Semarang.
"Untuk kedatangan, sampai saat ini terdapat 13 penerbangan internasional dan dua penerbangan domestik yang dibatalkan keberangkatannya oleh maskapai," terangnya.
Ketiga belas rute internasional tersebut adalah tiga penerbangan rute Melbourne, dua penerbangan rute Brisbane, Singapura, Adelaide, Sydney, Perth, Darwin, Shanghai, Auckland, dan Delhi masing-masing satu penerbangan. Sementara ada dua penerbangan kedatangan dari Labuan Bajo yang terdampak.