Basarnas Denpasar. (IDN Times/Ayu Afria)
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, menyampaikan Bali memiliki empat lokasi unit siaga SAR. Empat lokasi itu di antaranya Kantor SAR Denpasar dengan kekuatan 69 personel, POS SAR Jembrana dengan kekuatan 12 personel, POS SAR Buleleng dengan kekuatan 12 personel, Pos SAR Karangasem dengan 12 personel, dan Unit Siaga SAR Nusa Penida dengan kekuatan 5 personel.
Pada tahun 2020, tercatat sebanyak 290 korban kecelakaan kapal di Bali bisa diselamatkan, 6 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 14 orang dinyatakan hilang. Lalu korban selamat dalam Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) sebanyak 56 orang, meninggal 37 orang, dan 4 orang dinyatakan hilang. Selain itu kecelakaan dengan penanganan khusus 2 orang dinyatakan meninggal dunia.
Lalu berdasarkan catatan pada periode Januari―Oktober 2021, Operasi SAR pada kecelakaan kapal menyelamatkan sebanyak 81 orang. Namun 68 orang meninggal dunia dan 24 orang hilang. Sedangkan untuk penanganan bencana, 2 korban dinyatakan selamat dan 3 korban meninggal dunia.
Selain itu, untuk Operasi SAR kondisi membahayakan manusia, ada 21 orang selamat, 30 orang meninggal dunia, dan 7 orang hilang. Kemudian, pada kecelakaan dengan penanganan khusus, yang berhasil diselamatkan sebanyak 9 orang. Namun 2 orang meninggal dunia.