Barrier Polisi untuk Menertibkan Balap Liar di Area PKB Raib
Klungkung, IDN Times - Hilangnya puluhan barrier di kawasan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) Kabupaten Klungkung, menjadi celah baru bagi maraknya aksi kebut-kebutan (speeding) dan balapan liar. Aksi berbahaya ini kerap terjadi di sekitar Jembatan Merah, area yang kini menjadi atensi aparat Kepolisian Resor (Polres) Klungkung akibat sejumlah kecelakaan, dan pernah menimbulkan korban jiwa.
Kasat Lantas Polres Klungkung, AKP Untung Laksono, mengatakan pihaknya telah memasang lebih dari 20 barrier di pintu masuk PKB dekat dengan Desa Jumpai. Tujuannya tak hanya untuk menertibkan arus lalu lintas, dan mencegah parkir liar truk besar. Tetapi juga menghalau aksi kebut-kebutan yang sering dilakukan oleh anak muda. Namun, upaya itu digagalkan oleh tangan-tangan jahil.
“Sampai saya lem bagian penutupnya agar pasir pemberat tidak bisa dikeluarkan. Tapi tetap saja hilang,” ungkap Kasat Untung Laksono, Rabu (14/5/2025).
Ia menyebutkan, setiap barrier bernilai lebih dari Rp800 ribu, dan hingga kini total 24 unit telah raib. Sebagai upaya antisipasi aksi speeding dan balap liar, pihaknya mengintensifkan patroli dan penindakan razia di lokasi.
1. Polres Klungkung akan terus mengadakan razia mendadak untuk mencegah speeding dan balap liar
Polisi mulai mengintensifkan razia dadakan untuk mencegah speeding dan balapan liar di kawasan PKB. Terakhir Sabtu (10/5/2025) lalu, polisi melakukan razia mendadak di kawasan tersebut sampai tengah malam.
"Saat itu kami total menindak 81 pelanggar. Banyak juga yang dari Klungkung maupun dari luar Klungkung," ungkap Untung.
Polisi paling banyak menindak pengendara tanpa helm sebanyak 55 pelanggar. Disusul pelanggaran TNKB sebanyak 14 pelanggar, tanpa SIM 6 pelanggar, masalah kelengkapan kendaraan 4 pelanggar, dan tanpa STNK 2 pelanggar.
2. Polisi juga mengamankan 19 sepeda motor dari hasil razia
Tidak hanya tilang, polisi juga mengamankan barang bukti 19 sepeda motor, 10 SIM, dan 52 STNK.
"Barang bukti speeding di Jembatan Merah PKB sudah kami amankan. Ada 19 sepeda motor yang kami sita sementara. Saya imbau ke masyarakat, jangan speeding. Cintai nyawa kita, cintai keluarga kita. Jika berkendara pakai helm, tertib dan utamakan keselamatan," imbau Untung.
3. Polisi diawasi menggunakan drone
Kapolres Klungkung, AKBP Alfon Letsoin, mengatakan aksi di kawasan PKB ini semakin sulit dikendalikan. Bahkan terpantau ada yang menggunakan drone untuk melihat pergerakan polisi di lokasi.
“Begitu kami pergi, mereka kembali beraksi,” ujarnya.
Polres Klungkung kini mengajak warga untuk berperan aktif dalam pelaporan apabila mengetahui atau menyaksikan balapan liar.
