Karangasem, IDN Times - Sudah hampir sepekan Ni Kadek Apriani (40) bersama putrinya meninggalkan rumah mereka di Dusun Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.
Sejak banjir melanda pada Selasa (9/9/2025), dapur dan ruang tamunya terendam air. Memaksa ia dan keluarga menumpang di rumah kerabat. Ia masih bolak-balik ke rumahnya setiap hari, hanya untuk memandangi jalan yang belum juga kering dari genangan.
“Yang paling saya butuhkan sekarang sebenarnya kompor. Semua kompor saya rusak, terendam banjir,” keluh Apriani, Senin (15/9/2025).
Sejak itu, ia melakukan aktivitas memasak di tempat saudaranya. Tak hanya itu, putrinya pun ikut terdampak. Seragam sekolah, buku, hingga sepatu, semuanya basah.
“Sekarang saya masih memilah buku anak, mana yang bisa diselamatkan. Selama kondisinya begini, anak belum bisa sekolah,” tuturnya.