Kondisi jembatan di Desa Yehembang Kauh. (Instagram.com/infojembrana)
Sampai berita ini ditulis, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, Polisi, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan masyarakat sekitar sedang berada di lapangan untuk mengevakuasi serta membersihkan puing-puing yang dibawa banjir bandang.
Saat itu puing-puing tersebut menutupi jembatan sehingga menghalangi arus lalu lintas kendaraan. Lalu lintas jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk lumpuh. Polres Jembrana mengarahkan arus lalu lintas dari Jawa menuju Denpasar dari jalur Gilimanuk ke Singaraja (Cekik).
"Tadi sekitar pukul 11.30 Wita, puing-puing sudah dibersihkan dan kendaraan roda dua dan empat sudah bisa melaluinya," kata Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Ketut Eko Susila Artha Permana, Minggu (23/12) siang.