Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Banjir Bandang, Arus Lalu Lintas Gilimanuk-Denpasar Sempat Lumpuh

Dok.IDN Times/Istimewa
Dok.IDN Times/Istimewa

Jembrana, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Jembrana pada Sabtu (22/12) malam menyebabkan banjir bandang di Tukad Biluk Poh, Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

Banjir bandang tersebut juga mengakibatkan jembatan Biluk Poh yang menghubungkan antara Jembrana dan Negara putus karena dipenuhi sampah bawaan banjir berupa lumpur dan batang kayu.

1. Kendaraan roda dua bisa lewat kembali siang ini

Kondisi jembatan di Desa Yehembang Kauh. (Instagram.com/infojembrana)
Kondisi jembatan di Desa Yehembang Kauh. (Instagram.com/infojembrana)

Sampai berita ini ditulis, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, Polisi, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan masyarakat sekitar sedang berada di lapangan untuk mengevakuasi serta membersihkan puing-puing yang dibawa banjir bandang.

Saat itu puing-puing tersebut menutupi jembatan sehingga menghalangi arus lalu lintas kendaraan. Lalu lintas jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk lumpuh. Polres Jembrana mengarahkan arus lalu lintas dari Jawa menuju Denpasar dari jalur Gilimanuk ke Singaraja (Cekik).

"Tadi sekitar pukul 11.30 Wita, puing-puing sudah dibersihkan dan kendaraan roda dua dan empat sudah bisa melaluinya," kata Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Ketut Eko Susila Artha Permana, Minggu (23/12) siang.

2. Puncak arus deras di sungai terjadi pada pukul 00.00 Wita

Suasana di jembatan Banjar Penyaringan. (Foto wayannadii via Instagram.com/infojembrana)
Suasana di jembatan Banjar Penyaringan. (Foto wayannadii via Instagram.com/infojembrana)

Ia mengatakan, saat itu hampir di sebagian besar wilayah Jembrana mengalami hujan lebat dan cukup lama. Hujan tersebut menyebabkan arus sungai deras sehingga terjadilah banjir bandang.

"Puncak arus deras di sungai terjadi pada pukul 00.00 Wita dini hari. Dari malam jam 01.00 dini hari, kami sudah melakukan pemotongan dahan-dahan. Banjir tersebut dari hulu merata dan lama. Dibarengi petir juga. Sehingga menyebabkan banjir bandang. Sementara subuh tadi, kami sudah mengarahkan alat berat untuk membersihkan puing-puing," terangnya.

3. Tidak ada korban jiwa dalam tragedi ini

Lumpuhnya arus lalu lintas tersebut juga menyebabkan kemacetan panjang. Diperkirakan kemacetan terjadi sepanjang sekitar lebih dari lima kilometer.

Data sementara yang dihimpun BPBD Provinsi Bali, banjir bandang tersebut menyebabkan empat buah mobil terseret arus, 80 hektare sawah rusak, 62 rumah terendam banjir , 89 kepala keluaraga terdampak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
Imam Rosidin
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us