Bandara Ngurah Rai Tidak Terkena Dampak Abu Gunung Lewotobi

Badung, IDN Times - General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, mengatakan, peristiwa erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai atensi bersama. PT Angkasa Pura Indonesia telah mengantisipasi hal tersebut dengan melaksanakan aerodrome observation melalui papertest dengan hasil negatif, tidak ditemukan abu vulkanik di area bandara.
Termasuk informasi dan prediksi arah abu vulkanik oleh BMKG serta airspace observation berdasarkan pantauan Perum LPPNPI dan pilot report atau laporan pilot.
"Sehingga dapat dinyatakan oleh otoritas bandara setempat, ruang udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Rabu tidak terdampak abu vulkanik dan bandara beroperasi normal," terangnya, pada Rabu (13/11/3024).
1. Penerbangan sempat terdampak dan dilakukan pembatalan
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, mengatakan beberapa penerbangan pada tanggal 4 November 2024 dan penerbangan tiga hari terakhir yakni 8 hingga 11 November 2024 mengalami pembatalan penerbangan. Dalam periode tersebut tercatat sebanyak 46 penerbangan, yang terdiri dari 30 penerbangan keberangkatan dan 16 kedatangan yang terdampak.
Sementara itu, Selasa (12/11/2024), terdapat 12 penerbangan domestik, yaitu 7 keberangkatan dan 5 kedatangan yang terdampak. Begitu pula 22 penerbangan internasional, yakni 12 keberangkatan dan 10 kedatangan yang terdampak.