Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Provinsi Bali terima bantuan dan dukungan dari Kemenkes RI (Dok.IDN Times/Humas Pemprov Bali)

Denpasar, IDN Times – Provinsi Bali kembali mendapatkan bantuan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berupa alat kesehatan untuk penanganan COVID-19. Bantuan tersebut diserahkan oleh Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Tata Kelola Pemerintahan, Daniel Tjen pada Senin (5/10/2020). Penyerahan bantuan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Daniel Tjen ke Bali pada 18 September 2020 lalu.

1.Berbagai jenis bantuan untuk penanganan COVID-19

Provinsi Bali terima bantuan dan dukungan dari Kemenkes RI (Dok.IDN Times/Humas Pemprov Bali)

Gubernur Bali, Wayan Koster menerima sejumlah bantuan, mulai alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis hingga ventilator. Bantuan yang diberikan di antaranya:

  • 25 unit ventilator
  • 24 ribu masker kain
  • 2.000 masker medis
  • 10.100 alat pelindung diri (APD) Coverall
  • 1.000 alat rapid test
  • 20 optiflow serta buku panduan penanganan pasien COVID-19

2.Nakes diminta memperhatikan panduan penanganan pasien

Provinsi Bali terima bantuan dan dukungan dari Kemenkes RI (Dok.IDN Times/Humas Pemprov Bali)

Sementara itu, Daniel meminta para dokter dan perawat hendaknya memperhatikan panduan penanganan pasien COVID-19 dari Kementerian Kesehatan yang merujuk pada ketentuan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Harapannya, di manapun pasien COVID-19 berada, penanganan dan obat yang diberikan sama.

"Dari ujung barat sampai ujung timur, penanganan pasien COVID-19 sama," ujarnya.

3.Jumlah kasus positif kumulatif mendekati 9.500

Ilustrasi: Petugas merawat pasien diduga corona, (IDN Times/Bramanta Pamungkas)

Perkembangan pandemik COVID-19 di Provinsi Bali per Senin (5/10/2020) mencatat pertambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 83 orang melalui transmisi lokal, sembuh sebanyak 127 orang, dan meninggal dunia sebanyak 4 orang.

Jumlah kasus secara kumulatif 9.448 orang terkonfirmasi positif, sembuh 7.943 orang (84,07%) dan meninggal dunia 295 orang (3,12%).

“Kasus aktif (per kemarin) menjadi 1.210 orang (12,81%),” terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin sekaligus Sekretaris Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Daerah Bali.

Editorial Team