lari untuk penggalangan dana bantuan ODGJ di Bali. (Dok. IDN Times / Rudi Waisnawa)
Virtuathlon berkolaborasi dengan Bali Run For Hope menggelar penggalangan dana ini. Mereka menggandeng Suryani Institute For Mental Health (ISMH), yayasan yang berkecimpung dalam penanganan dan perawatan ODGJ di Bali.
Kegiatan ini berangkat dari keprihatinan atas kasus bunuh diri di Bali yang disebutkan meningkat secara signifikan sejak tahun 2000. Penyebabnya bisa karena beberapa faktor, di antaranya penyakit mental yang kronis dan diikuti oleh masalah hubungan interpersonal hingga penyakit fisik kronis. Termasuk pula kondisi ekonomi yang buruk.
Target donasi ini sebesar Rp200 juta yang akan dialokasikan untuk membantu para pasien, baik untuk perawatan maupun kebutuhan operasional harian. Penggalangan dana ini rencananya akan dibuka hingga akhir Oktober 2021 mendatang.
“Donasi sampai hari ini Rp191.013.744,” ungkap Rudi pada Senin (11/10/2021) pukul 11.22 Wita.
Masyarakat umum yang ingin berdonasi bisa menyalurkan bantuan melalui rekening Suryani Institute for Mental Health Foundation, Bank Mandiri Branch Sanur, Bali dengan nomor 1450010622971.
lari untuk penggalangan dana bantuan ODGJ di Bali. (Dok. IDN Times / Rudi Waisnawa)
Dalam kegiatan ini, Bali Hope and Freedom berkolaborasi dengan Virtuathlon, Suryani Institute, Ayobantu.com, dan komunitas-komunitas lari di Bali. Beberapa pelari yang turut menyemarakkan event charity ini di antaranya Carla Felany, Nicky Hogan, dan Erry Permana.
Carla Felany mengungkapkan bahwa awalnya ia ingin mengikuti perlombaan lari 100 kilometer di Yogyakarta. Ia dihadapkan pada dua pilihan, antara race atau charity. Lalu memutuskan memilih lari untuk charity.
“Lari itu nggak cuman buat sehat. Nggak cuma buat prestasi. Ini sudah kedua kalinya saya dihadapkan oleh dua pilihan itu. Tapi saya melilih kepada charity karena saya pikir race masih akan ada di tahun-tahun depan,” ungkapnya.