Denpasar, IDN Times - Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, R Agus Budi Santoso, menyampaikan bahwa BKSDA Bali memiliki binaan 14 Kelompok Pelestari Penyu (KPP). KKP bertugas melakukan penyelamatan penyu yang sedang bertelur, merelokasi sarang, dan melepasliarkan anakan atau tukik penyu.
Selain itu, KPP juga bertanggung jawab dalam proses pembesaran tukik untuk sarana upacara adat, sarana kampanye, hingga pendidikan.
“Untuk masyarakat Bali yang mayoritas bersandar di pariwisata, menjadikan penyu sebagai salah satu daya tarik wisata sangat terbuka dan bisa menjadi ikon wisata berupa ekowisata penyu,” jelas Agus.