Denpasar, IDN Times – Belum lama ini Kepala Bidang Data dan Informasi Bali Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, Iman Fatchurochman mengungkapkan potensi maksimum gempa di selatan Bali. Informasi tersebut berdasarkan kajian yang dipublikasikan secara resmi oleh Pusat Studi Gempa Nasional (PUSGEN) tahun 2017.
Meskipun tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi, namun mitigasi gempa dan tsunami sangat perlu dilakukan.
Terkait mitigasi tersebut, rupanya jumlah sirine tsunami di Provinsi Bali jauh dari ideal. Hal ini diungkap oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin pada Senin (19/10/2020). Hingga saat ini, Provinsi Bali masih mengupayakan inovasi sirine tsunami dengan mengandalkan bantuan dana.