Denpasar, IDN Times - Head Committee and Event Director of Bali Wedding Fair (BWF) Ferdiansyah King mengungkap, Bali merupakan destinasi industri pernikahan. Pangsa pasar industri pernikahan di Bali tidak hanya orang-orang Indonesia, namun juga warga negara asing.
"Bali ini punya potensi. Vendor-vendor sudah bagus semua, tapi tidak ada expo. Kemudian customer pun banyak dan selalu join di luar Bali. Ini bukan cuma domestik, tapi ke internasional juga," terangnya pada Jumat (21/3/2025).
Oleh karena itu, dia menilai, ajang BWF itu dapat digunakan para vendor untuk saling memperbaiki kekurangan masing-masing sehingga menjadi lebih profesional. BWF kali ini diselenggarakan selama tiga hari di The Meru Sanur dan diramaikan sebanyak 102 vendors wedding.