Denpasar, IDN Times - Permasalahan sampah di lautan hingga saat ini belum mendapatkan penanganan yang maksimal. Sampah-sampah plastik banyak ditemukan mengapung di perairan, dan sudah ada yang mengendap ke dasar lautan. Lautan sendiri sebagai muara di mana sampah-sampah yang dibuang sembarangan dan tidak tertangani.
Keberadaan sampah plastik di lautan ini selain menganggu ekosistem, juga mengancam kehidupan manusia ke depannya. Perwakilan The SeaCleaners Indonesia, Ketut Sudarwata, menyebutkan Bali membutuhkan banyak kapal pembersih sampah di lautan. Saat ini Bali hanya memiliki satu kapal pengambil sampah yang diimpor dari Prancis bernama Mobula 8.