Bali Blockchain Summit Kembali Digelar di Denpasar

16 Agu 2024, 08:00 WIB

ilustrasi perusahaan blockchain dan cryptocurrency (Pixabay.com/Vadim Taranov)

Denpasar, IDN Times – Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyatakan dukungannya untuk event Bali Blockchain Summit 2024 yang akan digelar di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar.

Dukungan itu disampaikan Jaya Negara saat menerima audiensi Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar, Putu Lengkong Yuliartha dan Koordinator Bali Blockchain Centre, I Gede Putu Rahman Desyanta pada Kamis (15/8/2024) di Kantor Wali Kota Denpasar.

"Kami mendukung pelaksanaan Bali Blockchain Summit 2024. Terlebih teknologi blockchain ini merupakan teknologi yang dapat digunakan sebagai sistem penyimpanan data atau bank data secara digital," ungkap Wali Kota.

1.Bali Blockchain Summit 2024 untuk pelayanan publik yang lebih baik

Bali Blockchain Summit 2024 (Dok.IDN Times/Istimewa)

Menurut Jaya Negara, penerapan blockchain merupakan salah satu langkah mitigasi kebocoran dan penyalahgunaan data. Dengan demikian, diharapkan nantinya dengan penerapan sistem ini dapat membantu pemerintah dalam penyimpanan data dan memberikan pelayanan publik kepada masyarakat dengan metode digital.

“Harapannya nantinya dapat diterapkan di instansi pemerintahan,” ungkapnya.

2.Teknologi blockchain untuk merevolusi dunia ke era baru

ilustrasi blockchain (pexels.com/ Leeloo The First)

Koordinator Bali Blockchain Centre, I Gede Putu Rahman Desyanta menyampaikan, pelaksanaan Bali Blockchain Summit 2024 ini merupakan pelaksanaan yang kedua kalinya digelar di Kota Denpasar. Teknologi blockchain ini ke depannya bersiap untuk merevolusi dunia mengantarkan era baru kepercayaan digital, transparansi, dan kedaulatan.

“Bali Blockchain Summit 2024 kali ini mengambil tema Membangun Fondasi Kedaulatan Digital untuk Inovasi Berkelanjutan,” katanya.

3. Event ini merupakan wujud keseriusan membangun ekosistem digital

Freepik.com/Who _is_Danny

Lebih lanjut kegiatan ini juga bertujuan meletakkan dasar bagi masa depan transformasi digital yang diberdayakan oleh teknologi blockchain. Dan pelaksanaan ini akan digelar di Gedung Dharma Negara Alaya pada tanggal 20 Agustus mendatang.

Kegiatan itu juga diharapkan dapat menjadi media dalam mengedukasi terkait pentingnya kedaulatan digital.

“Ini dapat menjadi etalase kepada dunia terkait keseriusan Indonesia untuk membangun ekosistem digital yang aman dan berdaulat,” kata Putu Rahman.