Denpasar, IDN Times - Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Provinsi Bali mencatat angka kelahiran di Bali mengalami penurunan setiap tahunnya. Pada 2021, rata-rata angka kelahiran perempuan di Bali sebesar 2,43. Selanjutnya 2022 hingga 2024, secara berturut-turut menjadi 2,07 dan 2,03. Ketua Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Provinsi Bali, I Gusti Wayan Murjana, mengatakan penurunan angka kelahiran di Bali terbagi dalam dua hal.
“Tren TFR (rata-rata angka kelahiran) di Bali saat ini adalah keberhasilan dan kekhawatiran ke depan jika terus menurun,” kata Murjana dalam sosialisasi isu Kependudukan Bali pada 10 Juli 2025 lalu.
Murjana memaparkan, jika penurunan rata-rata angka kelahiran di Bali terus menurun, maka kekhawatiran potensi penurunan jumlah penduduk Bali semakin terlihat.