Astawa menjelaskan, pihaknya memang perlu sosialisasi bahwa Bali masih aman dengan dibantu oleh pihak kepolisian, TNI dan para petugas pecalang di desa adat.
"Makannya, kita perlu sosialisasi melalui media. Bantu kita, bahwa kepolisian kita maupun masyarakat dan sistem keamanan di Desa Adat itu sangat sigap. Kalau terbukti kan bisa ditangkap itu sebagai bukti bahwa masyarakat kita mengantisipasi dengan baik," ujarnya.
Keamanan di Pulau Bali harus diperhatikan. Astawa tidak ingin ada tragedi Bom Bali lagi. Karena hal ini membuat perekonomian pariwisata di Bali lumpuh dan bisa jatuh miskin.
"Sebab pengalaman 2002 dan 2005 itu kalau sampai (Tidak terurus) kan banyak jatuh miskin. Kita Bali miskin, Jogja ikut miskin, Jepara itu miskin, Lombok (Juga). Jadi saya kira tanggung jawab kita semua untuk menjaga keamanan Bali, itu harapan kami. Karena, terus terang saja pariwisata Bali untuk Indonesia. Artinya, kita mampu menyiapkan tenaga kerja di samping masyarakat Bali dan masyarakat di luar Bali. Mestinya, kebersamaan menjaga keamanan itu bersama-sama," ujar Astawa.