Tak Lagi Jadi Gubernur Bali, Koster Pulang ke Desa Sembiran
Gubernur Bali, I Wayan Koster. (IDN Times/Rehuel Willy Aditama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Wayan Koster akan resmi purnatugas sebagai Gubernur Bali, Selasa (5/9/2023) besok. Ia mengaku sudah siap-siap kembali ke desa asalnya di Kabupaten Buleleng, setelah tidak menjabat lagi. Selain itu, Koster mengklaim Provinsi Bali dalam situasi kondusif selama kepemimpinannya. Pun hubungan eksekutif dan legistatif diakuinya baik.
Baca Juga: Profil Gubernur Bali I Wayan Koster, Pernah Jadi Dosen dan Peneliti
1. Wayan Koster akan kembali ke Desa Sembiran
Wayan Koster (IDN Times/Rehuel Willy Aditama)Wayan Koster mengaku sudah membereskan barang, dan pakaiannya. Ia dan keluarganya berencana pulang kampung di Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, setelah tidak menjabat sebagai Gubernur Bali.
Selama menjabat sebagai orang nomor satu di Bali tersebut, Koster mengaku kurang tidur. Kendati sudah tidak menjadi gubernur, ia saat ini masih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bali.
“Sudah, kemarin sudah ngepak-ngepak (packing) barang saya. Baju-baju dan segala macam. Baju, celana,” ungkapnya, Senin (4/9/2023).
2. Ia berharap penjabat penggantinya menjalankan keputusan yang sudah ada
Gubernur Bali, I Wayan Koster. (Dok.IDN Times/Istimewa)Terkait dengan penjabat pengganti nantinya, Koster berpesan agar melaksanakan apa yang telah menjadi keputusan. Pelantikan penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, dilakukan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa (5/9/2023).
“Pokoknya laksanakan yang sudah diputuskan, itu saja,” pesan Koster.
Selama kepemimpinannya, Koster mengaku telah menjaga adat dan budaya Bali, keseimbangan ekosistem, lingkungan yang bersih, pembangunan infrstruktur dan sarana prasarana strategis. Ia juga mengaku telah meningkatkan produk lokal Bali.
3. Situasi Bali dinilai kondusif selama masa kepemimpinannya
foto hanya ilustrasi (IDN Times/Irma Yudistirani)Untuk diketahui, sebelumnya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali, I Nyoman Adi WIryatama, mengumumkan masa jabatan Gubernur Bali, I Wayan Koster; dan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace periode 2018-2023, berakhir pada 5 September 2023. Selama menjabat, Koster mengaku kondisi di Bali sangat kondusif.
“Saya merasakan suasana yang sangat kondusif selama lima tahun ini dalam konteks hubungan antara eksekutif dengan legislatif. Saya tiga periode di DPR, dinamika itu selalu ada. Untuk di Bali ini, saya merasakan suasana kekeluargaan yang sangat tinggi,” kata Koster.
