10 Usulan Program Infrastruktur Prioritas Bali 2023, Nilainya Miliaran

Semoga nantinya tidak ada yang bermain dalam proyek ini ya

Denpasar, IDN Times – Pemerintah Provinsi Bali mengusulkan 10 Program Infrastruktur Prioritas Tahun 2023 pada Rabu (6/4/2022), di Gedung Gajah Jayasabha, Denpasar. Usulan itu disampaikan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2023.

Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengatakan program tersebut akan betul-betul menyentuh dan memenuhi kebutuhan masyarakat Bali. Bagaimana Koster bisa menjamin hal tersebut? Apa saja 10 program infrastruktur bernilai miliaran yang diusulkan Pemerintah Provinsi Bali?

Baca Juga: Dalam 6 Hari 9.478 Penumpang Penerbangan Internasional Tiba di Bali

1. Pembangunan di Bali bersumber dari APBD dan APBN

10 Usulan Program Infrastruktur Prioritas Bali 2023, Nilainya MiliaranScreenshot video

Koster menyebutkan bahwa pembangunan di Bali selain bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Semesta Berencana Provinsi Bali, juga diharapkan mendapat dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Koster mengaku selama ini secara umum pelaksanaan program-program prioritas di Bali bisa berjalan dengan lancar, meskipun ada hantaman pandemik COVID-19. Namun menurutnya secara garis besar program pembangunan di Bali masih bisa dilaksanakan.

“Pembangunan daerah Bali dapat kita laksanakan dalam koridor yang direncanakan,” ungkapnya.

2. Pembangunan infrastruktur dilakukan di beberapa kabupaten di Bali

10 Usulan Program Infrastruktur Prioritas Bali 2023, Nilainya MiliaranTangkapan layar video.

Berikut 10 usulan infrastruktur prioritas dan strategis Bali tahun 2023 yang diusulkan bersumber dari APBN:

  1. Lanjutan Pembangunan Jalan Shortcut Singaraja-Mengwitani Titik 11 dan 12 dengan anggaran Rp190 miliar
  2. Pembangunan Pelabuhan Sangsit di Kabupaten Buleleng, dengan anggaran Rp240 miliar
  3. Pembangunan Kawasan Batur Global Geopark di Kabupaten Bangli, dengan anggaran Rp350 miliar
  4. Pembangunan Pasar Singamandawa Kintamani di Kabupaten Bangli, dengan anggaran Rp75 Miliar
  5. Pembangunan Fasilitas Seni Pusat Kebudayaan Bali di Kabupaten Klungkung, dengan anggaran Rp250 miliar
  6. Pembangunan Jembatan Nusa Lembongan-Nusa Ceningan, Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, dengan anggaran Rp57 miliar
  7. Pembangunan Embung Unda sebagai Penunjang Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Kabupaten Klungkung, dengan anggaran Rp236 miliar
  8. Penataan Kawasan Pesisir Nusa Penida di Kabupaten Klungkung dengan anggaran Rp80 miliar
  9. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Gunaksa sebagai Penunjang Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Kabupaten Klungkung, dengan anggaran Rp336 miliar
  10. Pembangunan Pelabuhan Amed di Kabupaten Karangasem, dengan anggaran Rp148 miliar

3. Musrenbang untuk mempertajam rumusan kegiatan pembangunan tahun 2023

10 Usulan Program Infrastruktur Prioritas Bali 2023, Nilainya MiliaranGubernur Bali, I Wayan Koster. (IDN Times/Rehuel ​Willy Aditama)

Koster berharap Musrenbang yang telah digelar tersebut bisa mempertajam visi misi daerah ke dalam rumusan program dan kegiatan pembangunan pada tahun 2023. Baik secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terpadu berdasarkan skala prioritas dengan sasaran dan outcome yang jelas dan terukur. 

Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra, menyampaikan bahwa agenda Musrenbang merupakan agenda tahunan untuk penyusunan dokumen RKPD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2023 sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Program itu juga berdasarkan pada Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Raperda tentang RPJPD dan RPJMD serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya