10 Anggota Keluarga Pedagang Pasar Kumbasari Positif COVID-19
Rapid Test kepada 186 orang pedagang di Pasar Kumbasari (DOk.IDN Times/Humas Pemkot Denpasar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Kepala Desa Padangsambian Klod, Gede Wijaya Saputra, saat dikonfirmasi belum lama ini membenarkan ada satu keluarga yang terdiri dari delapan anggota terkonfirmasi positif COVID-19, pada Selasa (16/6) lalu. Penularan itu terjadi karena satu anggota keluarganya yang berdagang di Pasar Kumbasari lebih dulu terinfeksi. Kasus ini termasuk sebagai transmisi lokal, di mana Pasar Kumbasari di Denpasar jadi klaster baru di Bali.
Setelah dilakukan tracing kasusnya, tercacat ada dua penambahan lagi kasus positif. Berikut selengkapnya:
Baca Juga: Ngeri, Ini Dia Foto Asli Virus Corona Ketika Menyerang Tubuh Manusia
1. Dua orang keluarga dari pedagang di Pasar Kumbasari dinyatakan positif COVID-19 setelah hasil tes swabnya keluar
Ilustrasi swab test. (Dok.Kementerian BUMN)Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Denpasar awalnya melakukan tes swab kepada 10 orang. Menurut Gede Wijaya, delapan anggota keluarga lebih awal keluar hasil swabnya dan dinyatakan positif. Sementara hasil swab dua anggota keluarga lainnya baru keluar Rabu (17/6) dan dinyatakan juga terkonfirmasi positif. Sehingga satu keluarga yang terdiri dari 10 anggota tersebut positif COVID-19 dan mereka diisolasi di rumahnya.
“Jadi nambah lagi dua orang yang positif. Mereka merupakan cucu dan anak perempuan yang menikah dalam satu banjar,” jawabnya.
2. Setelah delapan orang dalam satu keluarga itu terkonfirmasi positif, Satgas langsung melakukan tracing 45 orang, dan masih menunggu jadwal rapid test
Pantauan Pos PKM yang berada di Jalan Gunung Salak (IDN Times/Ayu Afria)Gede Wijaya menambhakan, semenjak delapan anggota keluarga itu positif, Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Denpasar langsung melakukan tracing kepada 45 orang. Namun hingga saat ini belum diambil tindakan rapid test.
“Belum ada rapid test. Masih dijadwalkan puskesmas,” ungkapnya.
Baca Juga: Pasar Kumbasari Jadi Kluster Baru, Ini Protokol Kesehatan di Pasar
3. Empat anggota keluarga lain sedang diuji swab dan masih menunggu hasilnya
Ilustrasi swab test. (Dok.Kementerian BUMN)Dari penambahan dua orang itu, Satgas kembali melakukan kontak tracing kepada empat orang lainnya yang sempat kontak erat dengan pasien.
“Tadi pagi empat orang dalam satu keluarga. Suami, anak dua orang dan mertuanya dilakukan swab dan masih menunggu hasilnya,” ujarnya.
Baca Juga: 18 Pedagang di Pasar Kumbasari Positif COVID-19, Area Ditutup 5 Hari
