Siaga Sampah Jelang Tahun Baru di Bali, DLHK Terjunkan 600 Personel

Please, nanti jangan nyampah ya

Denpasar, IDN Times – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar memprediksi adanya peningkatan volume sampah jelang perayaan Tahun Baru. Apalagi momen itu diikuti dengan Denpasar Festival (Denfest) yang akan dibuka secara resmi, pada Sabtu (28/12) nanti. Berikut penjelasannya:

1. Banyaknya kegiatan yang berlangsung di Denpasar menyebabkan peningkatan volume sampah

Siaga Sampah Jelang Tahun Baru di Bali, DLHK Terjunkan 600 PersonelDok.IDN Times/Istimewa

Disinyalir, dengan banyaknya kegiatan yang berlangsung di wilayah Denpasar menjadi penyebab meningkatnya volume sampah. Beberapa kegiatan yang dimaksud di antaranya perayaan malam tahun baru, dan Denfest.

Peningkatan volume sampah ini terjadi di daerah tertentu. Misalnya pantai, lapangan, dan venue event ketika masyarakat menikmati pesta kembang api.

“Peningkatan volume sampah biasanya terjadi pada malam pergantian tahun. Itu pun terjadi di tempat-tempat tertentu seperti lapangan, pantai dan lainnya,” ujar Kabid Persampahan dan Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) DLHK Kota Denpasar, I Ketut Adi Wiguna, dari rilis resmi yang diterima oleh IDN Times, Rabu (25/12).

Baca Juga: Foto di Pantai Kuta Ini Jadi Bukti Kalau Sampah Bisa Mencemari Alam

2. Peningkatan sampah diprediksi mencapai 40 persen dari jumlah normal. Untuk itu DLHK menyiapkan 600 personel saat Tahun Baru

Siaga Sampah Jelang Tahun Baru di Bali, DLHK Terjunkan 600 PersonelDok.IDN Times/Istimewa

Ketut Adi Wiguna menambahkan, peningkatan volume sampah diprediksi mencapai 30 hingga 40 persen dari total hari normal, yang berada di angka 600 sampai 800 ton per hari.

Untuk memaksimalkan penanganan sampah tersebut, DLHK Kota Denpasar menyiagakan 40 unit armada truk dan 600 personel, termasuk tenaga kebersihan pada malam pergantian Tahun Baru.

3. Masyarakat diimbau untuk memilah sampah agar sedikit sampah yang dibawa ke TPA

Siaga Sampah Jelang Tahun Baru di Bali, DLHK Terjunkan 600 PersonelDok.IDN Times/Istimewa

Pihaknya mengimbau agar masyarakat turut aktif menjaga kebersihan lingkungan. Seperti memilah sampah rumah tangga. Ini penting dilakukan, selain untuk membatasi dan mengurangi penggunaan plastik, juga meminimalisir sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Masyarakat agar mengurangi, membatasi penggunaan bahan plastik sekali pakai, serta membawa tas ramah lingkungan yang bisa dipakai berkali-kali. Harus ikut juga memilah sampah dari rumah tangga,” tegasnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya