Lansia Rentan Terinfeksi, Vansinasi Belum Ditanggung Pemerintah

Ada tiga vaksin yang direkomendasikan

Denpasar, IDN Times - Vaksinasi diyakini menjadi langkah strategis yang paling efektif untuk mencegah penyakit infeksi pada lansia. Kelompok lanjut usia (lansia) yang ditandai dengan usia lebih dari 60 tahun (>60) rentan terhadap penularan penyakit infeksi sebab kekebalan tubuh mereka telah menurun. 

1. Kelompok lanjut usia dianggap rentan terhadap penularan penyakit infeksi

Lansia Rentan Terinfeksi, Vansinasi Belum Ditanggung PemerintahPixabay/pasja1000

Kekebalan tubuh lansia membuatnya sangat rentan terhadap beberapa infeksi penyakit. Adanya perubahan organ tubuh akibat proses penuaan, sistem kekebalan tubuh yang menurun, dan penurunan status fungsional, kerap menyebabkan kondisi lebih buruk dan masa perawatan yang lebih lama ketika lansia masuk ke rumah sakit.

Infeksi memiliki dampak buruk untuk peningkatan mortalitas dan kondisi lain pada lansia. Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (PERGEMI) Cabang Bali, Dr. dr. I Nyoman Astika menyampaikan bahwa salah satu upaya pencegahan penyakit infeksi adalah melalui vaksinasi.

“Vaksin aman dan efektif mencegah penyakit, vaksin dapat membuat orang lansia tetap sehat seperti halnya diet dan olahraga,” ungkapnya pada Senin (15/6).

2. Vaksinasi pada orang lansia belum ditanggung oleh pemerintah

Lansia Rentan Terinfeksi, Vansinasi Belum Ditanggung Pemerintahhealth.mil

Pemerintah Indonesia tidak menanggung biaya program vaksinasi untuk lansia. Namun menurut Nyoman Astika, vaksinasi ini tetap dapat dijangkau di berbagai fasilitas kesehatan.

Kondisi berbeda di negara-negara maju, contohnya vaksin influenza sudah ditanggung oleh pemerintah. Karena vaksin ini bermanfaat mencegah penyakit influenza, mencegah memburuknya penyakit degeneratif pada lansia.

“Di Indonesia, program vaksin pemerintah yang tersedia adalah vaksin untuk anak-anak, ibu hamil, dewasa muda, dan lanjut usia. Program vaksinasi yang ditanggung oleh pemerintah sampai saat ini program vaksinasi untuk anak-anak dan ibu hamil,” jelasnya.

Dalam Program Pengembangan Imunisasi (PPI), pemerintah mewajibkan imunisasi pada anak-anak sejak lahir. PPI dibagi atas imunisasi wajib dan imunisasi yang dianjurkan. Program imunisasi wajib ini mencakup vaksin BCG untuk Tuberculosis, Polio, DPT (Difteri, Pertussis, Tetanus), Hepatitis B dan campak yang didapatkan secara gratis pada puskesmas setempat. Sedangkan untuk ibu hamil, pemerintah mensubsidinya pemberian vaksin Tetanus.

3. Ada tiga vaksin penting untuk para lansia

Lansia Rentan Terinfeksi, Vansinasi Belum Ditanggung PemerintahLansia (Dok. BKKBN)

Lembaga kesehatan World Health Organization (WHO), Kementerian Kesehatan dan Satgas (Satuan Tugas) Imunisasi Dewasa PBPAPDI memberikan rekomendasi pemberian vaksinasi pada orang dewasa dan lansia.

“Ada tiga vaksin penting untuk diberikan kepada para lansia, yaitu vaksin Influenza, Pneumococcal, dan Herpes Zoster,” ungkapnya.

Nyoman Astika menyampaikan dari jenis vaksin tersebut, vaksinasi influenza merupakan salah satu upaya kesehatan yang efektif untuk mencegah infeksi dan komplikasi virus influenza. Langkah itu telah terbukit dapat mengurangi risiko angka sakit dan kematian. Terutama yang memiliki penyakit lain seperti kencing manis, darah tinggi, dan penyakit jantung.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya