Ramai Video WNA Kejar dan Pukul Anjing di Pantai Batu Belig Bali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Seorang laki-laki Warga Negara Asing (WNA) yang belum diketahui identitasnya terekam video sedang beradu mulut dengan pengunjung pantai di Pantai Batu Belig, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, pada Rabu (23/9/2020) sekitar pukul 18.30 Wita.
Video itu viral lantaran pengunggah videonya menyebutkan pria tersebut telah memukul anjing dan sudah membunuh dua ekor anjing.
Baca Juga: Turun Harga, Biaya Rapid Test di Bandara Ngurah Rai Rp85 Ribu
1. Pria ini mengaku telah membunuh dua ekor anjing
Dalam postingan akun Jenna Bitar yang beredar di sebuah grup Facebook, menyebutkan bahwa laki-laki Inggris (Masih belum terkonfirmasi secara pasti kebenaran identitasnya) sedang memukul anjing dan mengancam orang. Pria tersebut mengambil balok kayu besar dengan ujung yang tajam dan memukul anjing.
Kata akun tersebut, pria ini mengatakan “Semua anjing di Bali mengidap rabies. Aku sudah membunuh dua.”
Saat itu pengunjung pantai lainnya berusaha untuk melindungi anjing-anjing yang dikejar si pria tersebut. Namun ia malah terlihat mengarahkan sebilah kayu kepada pengunjung pantai yang menghalanginya.
2. Ada hadiah sebesar Rp6 juta bagi siapa saja yang menangkapnya
Sementara itu akun Tatts Lee turut mengunggah postingan berkaitan dengan kejadian itu. Ia dan rekannya telah mengumpulkan $400 (Sekitar Rp6 juta) untuk orang lokal atau banjar yang bisa menemukan terduga pelaku. Menurut mereka, pria itu harus bertanggung jawab atas perbuatannya kepada anjing-anjing lokal di area Canggu.
Baca Juga: Terjebak Pandemik, Diperkirakan 7.000 Turis Asing Masih Ada di Bali
3. Petugas belum mendapatkan jawaban
Sementara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung, I Gusti Agung Kerta Suryanegara, belum mendapatkan jawaban soal identitas pelaku.
“Saya cuma lihat di medsos (Media sosial). Sudah tanya ke kades (Kepala Desa) dan kaling (Kepala Lingkungan) seputaran Canggu dan Tibubeneng, belum dapat jawaban,” terangnya.