Pria Tanpa Busana Naik Sepeda Motor di Buleleng

Videonya viral di Instagram lokal

Buleleng, IDN Times - Seorang pria tanpa busana sambil mengendarai sepeda motor matic di jalan raya. Peristiwa tersebut direkam oleh pengguna jalan lalu diunggah ke media sosial (Medsos), dan menjadi viral di Instagram, Jumat (25/3/2022).

Diketahui, kejadian itu terjadi di lampu merah Penarukan, Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng. Siapakah orang tersebut? Berikut ini penjelasan dari pihak kepolisian.

Baca Juga: Doa Pengampun Dosa Menurut Hindu Bali

1. Ia merupakan anggota Polres Buleleng

Pria Tanpa Busana Naik Sepeda Motor di BulelengIlustrasi Polisi. (IDN Times/Fitang Budi Adhitya)

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor (Polres) Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dari hasil pantauannya, ia merupakan anggota aktif Polres Buleleng berinisial GS (43) yang ditugaskan di bagian poliklinik.

"Jadi yang ada di video itu adalah anggota Polres Buleleng yang penyakitnya kambuh, mengalami gangguan jiwa," terangnya, Jumat (18/3/2022).

Baca Juga: Polisi Aktif di Polres Klungkung Meninggal Bunuh Diri

2. Ia kini sudah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Bangli

Pria Tanpa Busana Naik Sepeda Motor di BulelengIlustrasi infus. (Unsplash.com/Marcelo Leal)

Setelah video tersebut viral, GS langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Bangli. Sumarjaya menceritakan, ia pernah mengalami gangguan jiwa pada tahun 2018, dan kemudian sembuh. GS kembali kambuh pada 2021 dan sekarang.

"Langsung diantar ke RSJ di Bangli," jelas Sumarjaya.

3. Aksi berkendara telanjang direkam oleh pengguna jalan lain

Pria Tanpa Busana Naik Sepeda Motor di Bulelengilustrasi viral (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya seorang laki-laki dalam kondisi telanjang mengendarai sepeda motor matic viral di media sosial. Kejadian tersebut direkam oleh salah satu pengendara mobil. Laki-laki tersebut tidak memakai helm dan juga bertelanjang kaki. Yang kemudian dikonfirmasi oleh pihak kepolisian sebagai anggotanya.

4. Nomor telepon penting yang dapat dihubungi

Pria Tanpa Busana Naik Sepeda Motor di BulelengIlustrasi telepon. (unsplash.com/Reno Laithienne)

Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Saat ini, tidak ada layanan hotline atau sambungan telepon khusus untuk pencegahan bunuh diri di Indonesia. Kementerian Kesehatan Indonesia pernah meluncurkan hotline pencegahan bunuh diri pada 2010. Namun, hotline itu ditutup pada 2014 karena rendahnya jumlah penelepon dari tahun ke tahun, serta minimnya penelepon yang benar benar melakukan konsultasi kesehatan jiwa.

Walau begitu, Kemenkes menyarankan warga yang membutuhkan bantuan terkait masalah kejiwaan untuk langsung menghubungi profesional kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.

Kementerian Kesehatan RI juga telah menyiagakan lima RS Jiwa rujukan yang telah dilengkapi dengan layanan telepon konseling kesehatan jiwa:

  • RSJ Amino Gondohutomo Semarang(024) 6722565
  • RSJ Marzoeki Mahdi Bogor(0251) 8324024, 8324025
  • RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta(021) 5682841
  • RSJ Prof Dr Soerojo Magelang(0293) 363601
  • RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang(0341) 423444
  • Layanan pencegahan bunuh diri dan kesehatan mental di Bali: 0811 3855 472 yang dapat dihubungi selama 24 jam
  • Selain itu, terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri dan memperoleh jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya