Seperti Inilah Prosedur Pengecekan Pesawat Sebelum Terbang

Beredar video AC maskapai tujuan Bali-Jakarta mati

Denpasar, IDN Times - Keselamatan penerbangan selalu menjadi prioritas semua pihak. Untuk memastikan penerbangan aman dan lancar, pihak maskapai diharuskan melakukan pengecekan sebelum pesawat lepas landas. Namun tak jarang setelah dinyatakan layak terbang, dalam perjalanannya mengalami sejumlah kendala teknis. Risikonya adalah terjadi insiden yang mengancam keselamatan penumpang.

Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, mengatakan maskapai penerbangan memiliki berbagai kebijakan, dan prosedur keselamatan yang ketat.

“Standar keselamatan sebelum penerbangan diimplementasikan melalui pengecekan pesawat sebelum keberangkatan yang bagian penting dari prosedur penerbangan untuk memastikan bahwa pesawat dalam kondisi terbaik dan aman untuk terbang,” kata Ari dalam rilis yang diterima oleh IDN Times, Kamis (23/3/2023).

Berikut ini deretan prosedur pengecekan pesawat sebelum terbang.

Baca Juga: Ada Shower Room di Bandara Ngurah Rai Bali, Bisa Mandi

1. Pre-flight check

Seperti Inilah Prosedur Pengecekan Pesawat Sebelum TerbangIlustrasi pesawat (IDN Times/Arief Rahmat)

Ari Azhari menyebutkan, proses pengecekan ini melibatkan beberapa tahapan sebelum pesawat diizinkan untuk terbang. Kru pesawat melakukan pemeriksaan pra-terbang atau pre-flight check. Pemeriksaan ini meliputi pengecekan seluruh sistem pesawat.

2. Servicing and refueling

Seperti Inilah Prosedur Pengecekan Pesawat Sebelum Terbangilustrasi pesawat (IDN Times/Mela Hapsari)

Pengecekan berikutnya adalah bahan bakar. Pengisian bahan bakar ini menyesuaikan perhitungan yang tepat untuk memastikan pesawat dapat terbang dengan aman dan tanpa masalah.

3. Final inspection

Seperti Inilah Prosedur Pengecekan Pesawat Sebelum TerbangIlustrasi suasana pesawat di tengah pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Pemeriksaan ini meliputi pengecekan kembali semua sistem pesawat dan perlengkapan keselamatan, serta memastikan bahwa semua penumpang telah naik ke dalam pesawat dengan aman. Hasil pemeriksaan sebelum keberangkatan harus menyatakan bahwa semua sistem, dan perlengkapan pesawat dalam kondisi prima, serta siap terbang.

Sebelumnya, beredar video viral di media sosial (medsos) yang menampilkan penumpang pesawat mengeluhkan air conditioner (AC) di dalam kabin Maskapai Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU-737 rute Denpasar-Cengkareng mati sepanjang perjalanan.

Berdasarkan rilis resmi tersebut, Super Air Jet membawa 179 tamu super, dan enam kru supe. Pesawat IU-737 lepas landas dari Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 17.55 Wita, Selasa (21/3/2023) lalu. Pesawat mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 18.40 Wib.

Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, menyebutkan peristiwa itu bermula ketika pesawat mencapai ketinggian 30 ribu kaki di atas permukaan laut, ada indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi. Sehingga pilot harus menurunkan ketinggian pesawat. Gangguan itu menyebabkan suhu udara di kain menjadi lebih tinggi dari seharusnya.

Lewat rilis itu pula, Ari Azhari menyampaikan permohonan maafnya atas peristiwa yang dialami oleh para penumpang. Pihaknya akan memeriksa pesawat secara menyeluruh.

"Hal ini dilakukan untuk menemukan penyebab masalah teknis ini. Seteah itu akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut, dan analisis mendalam untuk memastikan pesawat aman untuk digunakan kembali," jelas Ari.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya