Pembunuhan Seorang Perempuan di Kreneng Dipicu Api Cemburu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar masih melakukan pendalaman kasus pembunuhan seorang perempuan bernama Halimah, yang dilakukan tersangka Rudianto (38) asal Surabaya di pintu masuk Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STSIPOL) Wira Bakti Denpasar, Jalan Lely, Desa Dangri Kangin, Denpasar Utara, pada Selasa (15/10) pukul 19.45 Wita.
Kapolresta Denpasar, Kombespol Ruddi Setiawan, menyampaikan kasus ini dalam penanganannya. jika melihat kasus tersebut, Ruddi menyebutkan pembunuhan ini telah direncanakan. Korban mengalami luka tiga tusukan. Paling parah adalah di bagian punggungnya. “Motifnya karena cemburu,” tegasnya.
1. Meski pelaku mengaku menusuknya tiga kali, tapi dari hasil pemeriksaan luar tim forensik, korban mendapat 10 tusukan
Dari keterangan Kanit Resmob Satreskrim Polresta Denpasar, Iptu Made Yudistira, kemungkinan korban sudah meninggal dunia saat masih di tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan luat tim dokter forensik di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Denpasar, korban mengalami kurang lebih sepuluh luka tusukan senjata tajam. Luka tersebut menyebar di bagian dada, paha, dan punggung korban.
"Pelaku mengaku hanya tiga kali menusuk, tapi dokter bilang lebih, sekitar sepuluh luka ditemukan," terang Yudistira.
2. Pelaku dalam keadaan sadar saat melakukan penusukan
Saat melakukan aksinya, pelaku mengakui tidak dalam kondisi di bawah pengaruh alkohol. Dari pemeriksaan awal, pelaku mengaku menusuk korban karena kesal. "Korban merupakan istri pelaku, tapi informasinya, korban juga punya suami. Pelaku masih kita periksa di Polresta," kata Iptu Made Yudistira.
3. Kapolsek Denpasar Timur membeberkan hubungan kedua pelaku
Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Nyoman Karang Adiputra, Menjelaskan kasus ini masih dalam penyelidikan. Namun dari hasil penyelidikan sementara, hubungan keduanya adalah suami istri. Adapun korban yang bersuami dua juga masih dalam penyelidikan.
“Kami belum tahu kepastiannya. Kalau ya secara detailnya kami masih melakukan penyelidikan. Itu baru interogasi awal bahwa dia punya istri. Ya itu istrinya, ya indikasinya informasinya dia bahwa dia selingkuh. Tetapi kebenarannya belum,” terangnya.
Dari informasi di lapangan, sebelum membunuh istrinya, kedua belah pihak memang terlibat adu mulut di lokasi kejadian. Di ujung keributan, korban berlari dan dikejar oleh pelaku. Keduanya datang ke lokasi bersama-sama naik satu sepeda motor.